Langsung ke konten utama

Islamic Capacity Building #2

Duta Futsal
08.33 WIB
Oleh Ustadz Muhammad Syukron Muchtar

Karakter ke-1 : Menyegerakan Sholat
• Jika ingin menang dalam kehidupan maka menangkanlah Allah dalam sholat-sholat kita.

• Menyiapkan diri beberapa menit sebelum sholat, tujuannya melatih diri untuk beradab kepada Allah swt.

Karakter ke-2 : Membaca Al Quran
• Membaca Al Quran yang tidak hanya sekedar membaca. Tapi juga membaca Al Quran dengan tartil dan tenang.

• QS. Taha : 124-126, balasan kepada manusia yang meninggalkan Al Quran.

• Kewajiban manusia terhadap Quran : membaca, memahami, menghafalnya, mengamalkannya, mengajarkannya.

• Al Quran hanya boleh dipegang oleh manusia yang suci. Suci raga dan suci jiwa. Membaca Al Quran menjadi sarana untuk mengukur kesehatan hati kita, jika semakin betah maka hati kita sehat.

• Membaca Quran, menelaahnya mengingat Allah.

• Adab Tilawah Quran : bersuci, menghadap kiblat, membaca dengan tartil, di tempat dan dengan pakaian yang suci.
*Untuk wanita haid mayoritas Ulama berpendapat boleh membaca tapi tidak boleh menyentuh.

Karakter ke-3 : Belajar Bahasa Arab
• Bersungguh-sungguhlah mempelajari bahasa Arab. Karena menjadi bagian dari Syiar Islam.
*Belajar Bahasa Arab menjadi wajib hukumnya jika ingin memahami Al Quran.

Karakter ke-4 : Tidak Memperbanyak Debat
Khususnya debat kusir, karena tidak memberikan manfaat pada keimanan. Termasuk dari aktivitas yang sia-sia.

Karakter ke-5 : Tidak Banyak Tertawa

Karakter ke-6 : Tidak Banyak Bercanda
Adab bercanda : tidak boleh berbohong, tidak menjatuhkan wibawa orang lain (saudara kita), tidak membongkar aib orang lain (saudara kita), tidak terlalu sering, tidak diiringi dengan tertawa terbahak-bahak.

Karakter ke-7 : Tidak Membesarkan Suara Melebihi Kebutuhan (kepada siapapun)
Tidak juga melebay-lebaykan suara (mendayu-dayu) khususnya kepada non-mahrom.

Karakter ke-8 : Tidak Melakukan Ghibah
- Ghibah : Membicarakan orang lain
- Fitnah : Membicarakan aib yang tidak benar
- Sum'ah : Ingin di dengar aktivitas kebaikan dan ibadahnya.
- Hasad : Berharap hilangnya kebaikan pada saudara kita
+ Ghibthoh : Berharap memiliki kebaikan yang sama seperti pada saudara kita

Karakter ke-9 : Senantiasa Bertaaruf
Memperluas jaringan, memperluas syiar, tidak hanya pada kelompok tertentu saja.

Karakter ke-10 : Selalu Melakukan Aktivitas Bermanfaat
Menghindari aktivitas sia-sia.
*Tidak sering menganggur dalam kesendirian!

Sesi Pertanyaan :
Ghibah yang diperbolehkan ?
+ Membicarakan kedzaliman orang lain untuk menentukan hukuman (pengadilan), meminta fatwa, menghindari orang lain dari kedzaliman subjek ghibah.

Bagaimana bergaul tanpa harus melebur (agar diterima) ?
+ Kita seringkali berdakwah berdasarkan pada kebutuhan mad'u', mulai biasakan berdasarkan pada keinginan mad'u'.
+ Kita kenali mad'u', buat mereka nyaman.

Terkait bahasa harian aktivis dakwah ? Di FIB di pertentangkan oleh dosen.
! Jangan bersifat keras, karena nanti akan patah sendiri.
! Jangan bersifat lembek, karena nanti akan mudah diperas.
! Intinya jangan terlalu berlebihan. Rasulullah pun melarang untuk semangat berlebihan dalam melakukan kebaikan, tapi juga tidak boleh menggampangkan.

Terkait bahasa tergantung bagaimana kita menempatkan pada lingkungan, dimana dan pada siapa.
Tapi juga bahasa mencerminkan pada pemahaman keagamaan.

Perlu digarisbawahi juga, bahwa ada pihak pihak yang tidak menyukai bahasa Arab karena merepresentasikan Islam, jadi bukan Arabnya, masalahnya pada Islamnya.

--------------------
Dua Kelapa, 29 September 2018
FA™

Komentar