Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Mimpi

Tentang mimpi. Bukankah mimpi adalah wujud kebebasan ? Dan buah dari kreatifitas pikiran serta pengetahuan yang dimiliki ? Tapi, sayangnya bermimpi tidak melulu menyenangkan. Terlebih, ketika ia sudah terbangun dengan baik, tertata, tersusun begitu matang hingga ke dalam-dalamnya. Dan, ditahap akhir, yaitu tahap realisasi. Semua berubah, dihancurkan begitu saja. Tapi tak apa. Setidaknya sang pemimpi itu masih bisa berbahagia kan ? Meski dalam dunia hayal. Bukankah di jaman now, manusia hidup di dunia hayal ? Lebaran di whatsapp, makan tak lagi berlandaskan pada perut yang lapar melainkan laparnya mata, dan digitalisasi kehidupan lainnya. Terimakasih. -------------------- Imaji, FA

[Day 3] Bendungan Rindu

Ada rindu yang menggumpal selayaknya empal. Rindu itu semakin membuncah seperti potongan buncis untuk hari raya. Rindu pada tanah perjuangan. Tempat api menjelma menjadi laut. Bandung Lautan Api. Kota dengan seribu cinta dan kesantunannya. Lima bulan berlalu sejak pertemuan terakhir itu. Dua belas bulan berlalu sejak pertemuan bermakna itu. Bandung, mampukah hati ini membendung rindu yang semakin berdendang ? Menggetarkan jiwa, mendebar-debarkan hati, dan menguatkan kaki untuk kembali menginjakkan di tanah ayumu. Benarlah secarik kalimat yang menyatakan Kau selalu mampu menumbuhkan ghirah pada setiap insan untuk kembali mencinta. Nantikanlah. Pertemuan selanjutnya. Pertemuan halal di bulan syawal, insyaa Allah. Bukankah berprogress lebih baik ? Allah selalu punya skenario terbaik kan ? Tahun lalu Romadhon. Tahun ini Syawal, insyaa Allah. Dan tahun depan, nantikan. (: Allahu yubarik fiikum! ------- FA

[Day 2-d] Syair Syair

Huruf demi huruf tersusun membentuk kata. Kata demi kata terangkai membentuk kalimat. Kalimat demi kalimat bersatu membentuk syair syair. Syair syair tak bernafas. Syair syair tak berbalas. Syair syair tak sampai. Pada ia yang dituju. Syair hanya sekedar syair. Tanya dalam pikir. Resah dalam batin. Kecewa dalam hati. Syair syair hanya sekedar syair. Yang penting tertuang. Dan menjadi bacaan bagi diri sendiri. Sebagai bahan tawa di suatu hari nanti. Ketika diri telah lupa dan kembali mengingat. Masa masa diperbudaknya diri oleh rasa tak bertuan. ------- FA

[Day 2-c] Tahukah Kamu ?

Tahukah kamu ? Bahwa ada seorang yang merindumu. Ia yang berkali-kali melihat layar handphonenya, sekedar berharap balasan darimu. Tahukah kamu ? Bahwa ada seorang yang menanti. Menanti rangkaian huruf darimu, walau hanya sepatah kata. Tahukah kamu ? Bahwa ada seorang yang memikirkanmu. Penasaran, menduga-duga, hingga membangun hipotesis atas sikapmu kepadanya. Tahukah kamu ? Jika seorang tersebut adalah seorang yang sedang berjuang melepaskan perasaannya padamu. Ia tak butuh apapun, terkecuali kabar darimu. Sebab, baginya kebosanan adalah cara terampuh untuk menjauh. Bukan, bukan dengan ditinggalkan. Sebab diacuhkan hanya membuatmu semakin dekat dengan pikirannya. ------- FA

[Day 2-b] Berselimut Kepura-puraan

Semilir angin berhembus, di belahan bumi  berbeda. Kau masih menjadi pemenuh pikirannya. Mencipta gelisah hatinya. Dingin maya sikapmu bertolak dengan nyata sikapmu. Apakah ini aslimu ? Pikirnya membatin. Barangkali benar, hanya keterpaksaan berselimut kepura-puraan yang kau tampilkan selama ini. Semoga ia mampu bersabar dengan bendungan rindu tak berbalas. ------- FA

[Day 2-a] Pertanda

Suatu hari nanti, Akan tiba masa dimana seseorang membaca tulisan di laman pribadimu dengan seksama, dari awal hingga akhir. Lalu, ia menemukan secarik tulisan yang bercerita tentangnya. Dan, sesampai di tab bar tak lagi ia temukan tulisanmu tentangnya. Itulah masa, dimana kau beri pertanda bahwa dirimu tak lagi mampu memperjuangkan rasa yang telah lama tersimpan dengan baik. ------- FA

[Day 1] Rebooting Our Heart

Bismillahirrohmanirrohiim ... Selayaknya makhluk cerdas, smartphone . Hati tiap manusia bisa merasakan lelah dalam berbagai tingkatan level, mulai level terendah hingga overload , satu tingkatan yang dapat membuat sistem operasi menjadi rusak. Lantas apa yang harus dilakukan ? Rebooting our heart adalah jawabannya. Rebooting dalam dunia teknologi dikenal sebagai suatu proses yang berfungsi untuk menciptakan sistem operasi agar kembali fit. Prosesnya mirip dengan istilah restart yang selama ini kita kenal. Yaitu dengan mematikan handphone yang kemudian secara otomatis akan menghidupkannya kembali. Apa yang terjadi dalam proses rebooting ? Adalah proses menutup seluruh sistem operasi yang sedang berjalan. Sebab banyaknya sistem operasi yang berjalan dalam gadget menjadi satu diantara beberapa penyebab mainstream terjadinya hang/lag pada makhluk cerdas sekaligus sahabat kesayangan kita yang satu ini. Ya, seperti inilah hidup, secerdas-cerdasnya makhluk tentu ia memiliki kekura

Jumpa yang Dirindukan

Sore itu, Jemari semakin tak sabar untuk segera menekan tiap-tiap tombol keyboard sang makhluk cerdas bernama laptop. Saraf-saraf di kepala semakin kencang bekerja, demi menghasilkan output rangkaian kata yang harus segera disusun oleh jemari. Waktu menunjukkan pukul 15.40, dua puluh menit menuju dimulainya sebuah pertemuan, jumpa yang dirindukan. Sound system pada sudut-sudut dinding tak bersuara menghantarkan pengumuman bahwa tak lama lagi perpustakaan akan mengakhiri pelayanannya. Degub-degub jantung pun semakin tak terbendung, ketika mata meraih langit yang cenderung kelabu. Hati semakin bergemuruh ketika rintik air jatuh menghujam tubuh ini. Berbagai kemungkinan muncul dalam dunia batin. "Akankah aku dapat menghadiri dan berjumpa dengan perjumpaan yang dirindukan ?" Tapi tekad terlanjur bulat, dan sepertinya Allah merestui niatan baik ini. Awanpun mencoba menahan kerinduan air pada tempat asalnya, tanah. Hingga, diri ini dapat melaju menjemput jumpa yang dirind